Kehidupan setelah Kematian
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
Hari ini aku sempat berdiskusi dengan istriku tentang kehidupan di alam kubur, kehidupan yang jauh lebih panjang dibandingkan kehidupan kita di dunia ini, yang kita dedikasikan hidup kita sekarang ini agar terhindar dari azab kubur. Kehidupan setelah kematian itu pasti ada, Allah, Sang Khaliq, adalah Dzat yang Maha Adil, seperti yang kita saksikan bersama saat ini dan saat – saat yang lalu, betapa banyak ketidakadilan di sekitar kita, jikalah memang kehidupan kita ini berakhir ketika kita makamkan di Tempat Pemakaman Umum, maka banyak masalah pertikaian yang tidak selesai. Sungguh sebenarnyalah di hari kiamat kelak seekor kambing yang patah tanduknya akan mengajukan tuntutan kepada kambing lain yang mematahkannya.
Setiap yang kita lakukan di dunia ini ada diperlihatkan kepada kita, sampai tindakan kita yang sekecil-kecilnya, yang berusaha kita tutupi dari seluruh makhluk. Kesadaran akan adanya kehidupan setelah kematian inilah yang seakan-akan hilang dari mayoritas manusia di dunia ini, bahkan dari mayoritas umat yang berkeyakinan adalah kehidupan setelah kematian, padahal dengan mengingat akan adanya kehidupan setelah kematian menjadikan seluruh perilaku kita terjaga. Kita semua akan menjaga agar tidak terperosok kepada hal-hal yang akan memperberat timbangan keburukan kita. Kita semua akan merasa bahwa WASKAT ( Pengawasan Malaikat ) itu adalah sesuatu yang nyata, karena catatan amalan kita yang dibuat oleh Malaikat Pencatat amallah yang akan dijadikan rujukan penghitungan amal kita kelak di hari kiamat.
Keyakinan tentang adanya kehidupan setelah kematian ini akan membawa perubahan besar dalam diri kita, karena dengan keyakinan tersebut kita akan mengesampingkan tujuan – tujuan rendah dari kehidupan dunia ini bila harus mengorbankan kehidupan kita kelak. Seorang wanita akan menampik tawaran kerja dari manapun yang mempersyaratkan dirinya harus melepas hijab / jilbab yang dikenakannya selama ini, berapapun tawaran gaji yang bakal diterima, karena kehidupan kita di akhirat nanti jauh lebih lama dibandingkan kehidupan kita sekarang. Apalah artinya kehidupan, yang mungkin paling lama untuk umat – umat sekarang ini 120 tahun, bahkan sangat jarang manusia yang dapat mencapai umur 120 pada saat ini, bila dibandingkan kehidupan akhirat nanti yang tiada berbatas.
Ad Dunya darul amal wa akhirat darul jaza’,
Dunia ini adalah Negeri Amalan, dan akhirat adalah Negeri Pembalasan, jangan ditanyakan apakah di Surga nanti kita masih wajib sholat, karena Negeri Akhirat adalah Negeri Pembalasan, di dunia ini kita mengalami susah dan senang secara bergantian, dan memang itulah sifat dari kehidupan dunia, jika mau senang terus maka berjuanglah untuk bisa hidup di Surga, dan Neraka adalah Negeri dimana kesusahan berlangsung terus – menerus, a’udzu billahi minannaar.
Sekadar renungan untuk hari ini, billahi taufiq wal hidayah.
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
- Kita butuh orang yang bersedia mendzalimi kita
- Berhenti itu Menghabiskan Waktu
- Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat